Ternyata Begini Cara Membedakan Kerupuk Kulit Asli dan KW


Cara Membedakan Kerupuk Kulit Asli dan Palsu


Kerupuk kulit adalahsalah satu camilan yang tidak asing lagi di telinga dan lidah penduduk Indonesia. Kerupuk adalahmakanan ekstra sebagai pelengkap dalam menu berat. Tak jarang kerupuk bisa dijadikan camilan yang enak di kala senggang. Kerupuk Kulit dapat tercipta dari kulit sapi, kulit ikan, atau kulit kerbau. Rasanya yang renyah dan enak pasti menjadi teman santap yang setia.

Tidak heran tidak sedikit yang menyenangi kerupuk kulit. Cita rasanya memang paling lezat sebab terbuat dari kulit hewan. Hasilnya, terdapat rasa gurih yang diselimuti tekstur berminyak nan kaya. Kulit memang mempunyai kandungan lemak dan minyaknya tersendiri.

Sayangnya, tidak sedikit produsen badung yang memasarkan barang tiruan dengan bahan beda di samping dari kulit hewan. Dengan destinasi mengeruk deviden yang besar, kerupuk kulit palsu tercipta dari saldo limbah kulit bekas industri sepatu, tas atau jaket. Sisa kulit ini bukan kulit biasa, tetapi sudah terpapar proses penyamakan. Sisa kulit ini telah tercampur dengan sebanyak bahan kimia riskan dan bilamana kita konsumsi dapat mengakibatkan kanker bahkan dapat mengakibatkan kematian.
dokpri
dokpri
Dengan segala akal bulus produsen, mereka pun dapat menciptakan kerupuk kulit dengan bahan utama dari kulit hewan, tetapi dengan gabungan bahan kimia H202 dan tawas sebagai zat tambahan supaya kerupuk tampak mekar ketika digoreng. Hampir 90% bahan kimia ada pada kerupuk rambak kulit sebab harga bahan dasarnya jauh lebih murah.

H202 dan tawas yang dikonsumsi akan memunculkan efek kepikunan dan dominan  pada kulit. Kulit menjadi kusam, kering dan pucat. Selain tersebut tawas pun dapat mengakibatkan gangguan ginjal dan faedah hati.

Ditemui di pabrik rumahan miliknya yang terletak di wilayah Gebang Raya Tangerang, Pak Daswan, seorang pengusaha kerupuk kulit sapi menjelaskan tentang proses penciptaan kerupuk kulit yang benar, serta menyerahkan tips bagaimana teknik membedakan kerupuk kulit sapi dengan kerupuk kulit bahan limbah.

dokpri
dokpri
"Tahap sangat susah tersebut dari tingkat mencarikan bahan kulit sapi yang segar dan bagus, bukan ketika proses penciptaan kerupuk. Cari bahannya itu, sangat susah. Gagal dari situ aja, udah tidak berhasil  jadi kerupuk." Ungkap Pak Daswan ketika ditanya tentang bahan baku utama kerupuk kulit.

dokpri
dokpri
"Jadi tuh kesatu kulitnya anda sasak, kaya yang lagi dikerjain Jajang itu, dikerok bulunya, direbus. Direbus, anda rebus itu, anda bersihin, anda cincang, cocok kaya cincang kaya format dadu, dijemur. Habis dijemur, anda lapuh, tersebut dari umpamanya masuknya (dijemur) jam 9, nanti dibawa terbit jam 3, diusung gitu. Itu namanya ngelapuh. Nah tersebut dia yang baru jadi bahan. Setelah di lapuh, anda tiriskan kembali, baru digoreng jadi bahan kerupuk." Jelas Pak Daswan tentang proses penciptaan kerupuk kulit yang telah dilakukannya sekitar belasan tahun.

Pak Daswan pun membagikan tips yang kira-kira akan menciptakan kita lebih mudah memisahkan kerupuk kulit sapi dengan kerupuk kulit limbah, diantaranya merupakan:

Kerupuk Kulit Asli

    Permukaan kulit kasar dan berpori-pori
    Warna agak gelap kecoklatan
    Tidak terasa berbau atau mengherankan saat dikonsumsi
    Nyaman di tenggorokan
    Digoreng bakal mekar

Kerupuk Kulit Palsu

    Permukaan kulit ingin halus/licin
    Warna kerupuk lebih cerah berkilau sebab berisi bahan kimia
    Terasa bau bahan sintetis atau bahan kimiawi ketika dikonsumsi
    Tenggorokan terasa gatal dan nyeri sesudah mengkonsumsinya
    Tidak mekar ketika digoreng, kecuali menggunakan gabungan tawas tadi

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ternyata Begini Cara Membedakan Kerupuk Kulit Asli dan KW"

Post a Comment