Wah Ini Dia Rekomendasi Pelet Kelinci Terbaik
Rekomendasi Pelet Keluinci
Punya kelinci namun bingung pelet apa yang bagus? Berhubung kesuksesan saya merawat kelinci sekitar lebih dari dua tahun. Saya buatkan review merk pelet, yang pernah digunakan buat santap semua kelinci peliharaan saya. Sebelum beli pelet, lihat dulu kelincinya jenis apa? Apakah berbulu panjang atau pendek? Karena dua jenis ini perlu asupan gizi yang berbeda, kelinci berbulu panjang perlu protein lebih agar bulunya tetap bagus.
1. Morning Sun
Merk morning sun ini lumayan lama saya pakai, selain sebab ada dibeberapa supermarket, pun karena morning sun berisi timothy hay. Morning sun import langsung dari australia, jadi tidak boleh heran bila harganya berkisar dari 40 – 55 ribu per 1kg. Lumayan buat bangkrut, bila punya lebih dari satu kelinci. Rasanya saya bilang sih enak banget sebab ini cepet abis.
Efeknya
Efeknya ke kelinci lebih ke penampilan, sebab semenjak dikasih morning sun, bulunya jadi lebih bagus aka jadi lebat banget dan kinclong. Selain tersebut pup dan pipisnya ok, nggak berbau, jadi morning sun rekomended banget.
2. Jolly
Merk dari china ini nggak sengaja saya temuin di petshop, sebab nggak nemu morning sun. Awalnya sih ragu, tahu sendirikan kualitas barang dari tiongkok macem apa. Tapi pas lihat, tidak jarang saya temuin sejumlah lembar hay dalem bungkusnya, jadi saya beli dah. Bagi satu bungkus jolly 1kg dibandrol 35 ribu.
Efeknya
Efek ke kelinci bagus banget, karena tidak sedikit berisi serat. Pup kelinci gue bagus dan nggak berbau. Kalau dari penampilan sih, nggak ada, karena lebih kepencernaan. Saya rekomen jolly, buat buat pencernaan kelinci fasih karena tidak sedikit hay. Selain tersebut jolly dicampur sejumlah threat yang nggak terlalu tidak sedikit macemnya, laksana butiran jagung bikin nambah napsu makan. Soalnya kelinci saya nggak terlampau maruk bila makan jolly, lambat banget abisnya. Jadi berkesimpulan bila jolly secara rasa nggak terlampau enak.
3.Oxbow
Sebenernya merk oxbow ini sangat bagus, namun saya kasih di nomor 3 sebab susah carinya, import langsung daru U.S dan harganya buat sakit hati. Pelet oxbow boleh dibilang sangat komplet semuanya, dari protein, vitamin hingga serat. Maklum dari U.S jadi seratnya langsung tuh hay first cut, oxbow cuma dapat diperoleh di petshop tertentu, bahkan order online aja belum pasti ada.
Efeknya
Efek ke kelinci, bila dari penampilan bulu kelinci jadi kinclong macem morning sun, pup serta pipisnya pun nggak berbau. Kalau inginkan kelinci panjang usia serta sehat selalu, silahkan belilah oxbow, yang satu bungkus seberat 1kg dapat seharga 90 rebu – 125 rebu…jleb. Rasanya pun ok, soalnya dua kelinci saya, dapat ngabisin nggak sampe seminggu.
4. Dr Bunny
Satu lagi merk dari Cina, kesatu saya lihat ragu banget! Soalnya peletnya bukan warna hijau maupun cokelat laksana biasanya. Dr bunny warna putih! Dan dia punya semacam inovasi baru, sebab punya odor control berkat pemakaian serat bambu. Bener aja, pas dikasih ternyata nggak dimakan sama dua kelinci saya, bahkan si Koko yang bligon aja nolak. Dr bunny baru dimakan sesudah satu bulan disodorin, mungkin sebab baunya yang lain dengan pelet umumnya.
Efeknya
Efek ke kelinci, lebih ke pup sama pipisnya. Sesuai dengan odor controlnya, pup kelinci sama pipisnya nggak berbau loh. Sayang seribu sayang, pelet ekuivalen 40 ribu ini nggak digemari kelinci. Jadi percuma bila beli namun nggak dimakan, makanya hanya beli sekali aja. Tapi saya rekomen merk ini bila kalian pelihara kelinci indoor aka dalem lokasi tinggal atau kamar.
5. Britter Bunny
Merk dari Thailand ini familiar banget dan terdapat di mana-mana. Sebenernya saya nggak suka dengan britter bunny! Kenapa? Karena britter bunny tidak sedikit berisi sayur dan bahan gabungan lainnya. Lihat aja peletnya yang gede-gede dan warnanya hijau dan orange, maksudnya yang hijau tersebut pelet dengan vitamin dan yang orange tersebut wortel. Kendati di packeging tertulis fiber 16% saya nggak percaya, sebab nggak terdapat bau hay dan serbuk hay di peletnya. Dulu pernah kasih ke kelinci 3 bulan ke bawah dan langsung mencret, pelet yang tidak sedikit hay, nggak barangkali bisa buat kelinci mencret. Jadi bila punya kelinci di bawah 3 bulan tidak boleh kasih britter bunny, ini guna kelinci di atas 3 bulan.
Efeknya
Overall yakin britter bunny ini semacam pelet vitamin buat buat kelinci sehat secara fisik. Pelet ekuivalen 35 ribu ini sama sekali nggak rekomen, laksana yang saya tulis di atas sekalipun tercantum serat 16%, saya nggak percaya. Dia lebih tidak sedikit berisi bahan gabungan seperti sayur dsb, makanya tidak boleh heran bila pup dan pipisnya cukup bau.
6. Goyufeed
Ini ialah merk lokal yang pernah saya pakai, kenapa? Karena bila bangkrut beli guyofeed. Maklum 1 Kg hanya 9 rebu! Pelet lokal ini sebenernya bukan bikin kualitas pet namun lebih ke ternak, kesatu kali beli langsung pusing sebab bau pelet ini kenceng banget laksana pakan ayam. Secara rasa ok, sebab kelinci saya lahap banget sama guyofeed ini, sebenarnya tadinya saya pikir mereka biasa santap pelet import nggak bakalan suka.
Efeknya
Karena ini pelet ternak, maka dua minggu dikasih guyofeed kelinci langsung menggelembung berat badanya, plus bulu mereka pun jadi tebel. Saya rasa protein guyofeed ini over, demi memburu berat kelinci namun kelinci jadi gemuk dan berbulu tebal. Sama sekali nggak rekomen merk ini bikin kelinci pet! Kenapa? Karena bisa buat obesitas! Selain tersebut juga pup sama pipisnya jadi bau banget! Saran saya guna boleh aja kasih guyofeed buat buat kelinci gemuk dan berbulu tebal, bila udah keliatan ok, cepetan ganti sama merk premium biar nggak kegendutan dan panjang umurnya.
7. SKR 214
Setelah baca-baca di forum kelinci, saya menyimpulkan untuk mengupayakan sebuah merk lokal dengan nama SKR 214. Orang-orang di forum kelinci bilang, bila SKR 214 ini bagus guna kelinci hias berbulu tebal laksana english anggora. Akhirnya saya jajaki beli ketengan yang 1kg ekuivalen 15 ribu (lebih mahal dari guyofeed) kesatu kali lihat, peletnya cokelat dan keras sekali! Tapi nggak berbau laksana guyofeed. Begitu dikasih ke si Kimchi kelinci fuzzy lop, ternyata dia gemar sekali banget, walaupun makanya nggak maruk jadi secara rasa sih standar. Nah, SKR 214 dengan tekstur keras ini jadi masalah guna kelinci anakan atau kelinci kecil macam netherland dwarf sebab susah bikin digigit. Kalau lagi dimakan sama kelinci-kelinci, suka kedengeran suara kriuk...kriuk...kriuk...kriuk, tetapi tekstur yang rada keras ini baik guna gigi kelinci, lagipula kalau jarang dikasih hay.
Efeknya
Ternyata bener banget SKR 214 ini sesuai untuk kelinci hias berbulu panjang sebab fuzzy lop saya bulunya jadi tebel banget, namun nggak buat gemuk. Belum lagi pup sama pipisnya nggak bau macam guyofeed, rekomen SKR 214 bikin makanan kelinci hias laksana fuzzy lop, english anggora dan rex. Kalau punya kelinci jenis lain dapat disesuaikan, sebab SKR punya sekian banyak jenis pelet untuk masing-masing jenis kelinci.
8. Style
Sebenarnya ini ialah pelet terpaksa yang saya beli di petshop, sebab lupa bila pelet di lokasi tinggal habis. Namanya sih gaul banget, jajaki mana terdapat pelet kelinci namanya style? Pelet ini import dari Jepang dan khusus guna jenis Netherland Dwarf. Ukurannya kecil banget hanya 450 gram, sebab memang bikin kelinci kecil, namun harganya 70 ribu! Bentuk peletnya besar-besar dan berwarna hijau, disertai dengan sejumlah sayuran dan buah kering, biar kelinci nggak bosen. Bau pelet ini ajaib, sebab seperti manisan dengan struktur yang nggak sekeras pelet biasanya. Kalau dari sisi rasanya kelihatannya sih biasa, sebab dua kelinci saya hanya ngemilin sayuran dan buah keringnya, sedangkan peletnya sendiri lama banget habisnya.
Efeknya
Secara kasat mata sih nggak kelihatan, namun pup dan pipisnya jadi nggak bau, tetapi salah satu kelinci saya pupnya justeru lembek. Sayangnya sebab di packeging bahasa Jepang, saya jadi nggak tahu kandungan apa saja di pelet style ini. Sepertinya memang pelet style ini dikhususkan untuk jenis kelinci kecil laksana Netherland Dwarf dan Lion head.
Jadi Pakai Pelet Apa?
Saran saya sih, jadikan SKR 214 sebagai pelet utama dan morning sun bikin hadiah sejumlah bulan sekali (threat). Biar si kelinci nggak bosen pun buat menghemat budget.
note:
Ingat pelet tersebut cuma 20% dari makanan kelinci 80% mesti hay. Saya tahu cari hay atau rumput memang rada susah bila tinggal di kota, makanya tidak sedikit yang jadiin pelet sebagai makanan utama. Tapi mesti diacuhkan pelet yang dijadikan makanan utama mesti dan kudu terdapat hay-nya! Cara beda yang seringkali saya lakukan ialah beli hay ke breeder atau pergi ke taman kota biar kelincinya dapat makan rumput, seringkali gue ke senayan kan tidak sedikit lapangan rumput yang ngangur tuh.
0 Response to "Wah Ini Dia Rekomendasi Pelet Kelinci Terbaik"
Post a Comment