Cara Menanam Singkong Yang Sempurna



Singkong atau ketela merupakan salah satu tanaman pangan sumber karbohidrat. dan telah menjadi makanan pokok selain nasi. 
Budidaya singkong di Indonesia tersebar merata diseluruh wilayah tanah air, mulai darai dataran rendah, menengah hingga dataran tinggi.  selain sebagai sumber makanan pokok juga digunakan sebagai bahan baku makanan ringan, seperti keripik singkong, kue, dan tepung serta berbagai olahan masakan lainnya.

dari banyaknya produk olahan singkong di indonesia, permintaan terhadap singkong semakin mmeningkat.
haal ini akan menjadi peluang bisnis untuk anda mencoba kkeberuntungan dengan budidaya  singkong.
pertama, untum memulai budiaya singkong . perhatikan hal hal dasar berikut. .


 1. Syarat Tumbuh Tanaman Singkong
Syarat tumbuh singkong yang utama aantara lain
  a. tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup sepanjang hari.
  b. Tanaman singkong menghendaki iklim dengan curah hujan antara 1500 – 2500 mm/tahun
  c. suhu udara minimum 10 C kelembaban 60 – 65%.
  d. Jenis tanah yang cocok untuk budidaya singkong adalah tanah yang kaya bahan organik, subur, gembur, tidak terlalu liat dan tidak terlalu porous.
  e. pH tanah yang dikehendaki adalah netral, yaitu antara 6,5 hingga 7,5. Tanaman singkong masih bisa ditanam pada ketinggian hingga 1500 mdpl dan ketinggian idealnya adalah 10 – 700 mdpl.

1. Persiapan Lahan Budidaya Singkong.
Gemburkan tanah dengan cara dibajak atau dicangkul, kemudian taburkan kapur pertanian atau dolomit jika pH tanah dibawah 6,5.
buat bedengan dengan Jarak antar bedengan 50 – 60 cm. apabila lahan untuk ppenanaman singkong kurang subur beh ditaburkan pupuk kandang sebagai pupuk pada dasar bedengan. Setelah di pupuk, lahan dibiarkan selama kurang lebih 10 hari sebelum penanaman dilakukan.

2. Persiapan Bibit Budidaya Singkong
caara penyiapan bibit singkong tergolong sangat mudah, dimana anda hanya perlu stek batang singkong sepanjang kurang lebih 20 cm dengan usia tanaman 10-12 bulan dengan kualitas produksi bagus .  Bagian batang singkong yang baik untuk bibit adalah bagian tengah, yaitu 30 cm diatas pangkal batang dan 30 cm dibawah daun terbawah yang masih menempel ketika dipanen.

3. Cara Penanaman Bibit Singkong
Batang stek atau bibit singkong segera ditanam setelah dipotong-potong. Tanam bibit singkong sedalam 1/3 dari panjang batang stek, hati-hati saat menanam bibit, perhatikan mata tunas dan jangan sampai terbalik. Batang stek atau bibit yang dipotong datar ditanam tegak lurus, sedangkan jika dipotong miring maka menanamnya harus miring pula. Jarak tanam antara 60 – 70 cm (jarak antar tanaman) dan jarak antar baris 90 – 100 cm. Penanaman bibit singkong sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan, sebab tanaman singkong usia 0 – 5 bulan sangat membutuhkan air dan rentan terhadap cuaca kering.

Setelah proses penanaman, cek daan perawatan tanaman harus dilakukaan secara berkala
1. 7 – 10 hari setelah tanam segera cek tanaman singkong apakah ada yang mati atau tidak tumbuh. Segera lakukan penyulaman jika terdapat bibit yang mati, tidak tumbuh tunas, atau tidak tumbuh dengan baik.
2. Lakukan penyiangan dan pembersihan terhadap rumput atau gulma liar yang tumbuh disekitar tanaman singkong. Jika memungkinkan penyiangan sebaiknya dilakukan secara manual. Akan tetapi jika budidaya singkong dilakukan sekala besar atau luas penyiangan bisa dilakukan dengan penyemprotan herbisida. Gunakan herbisida kontak dengan dosis rendah dan penyemprotan dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengenai batang dan daun tanaman singkong. Hindari penggunaan herbisida kontak, karena bisa mempengaruhi pertumbuahan, kualitas serta kuantitas umbi.
3. Agar tanaman singkong berbuah maksimal, lakukan perempelan terhadap tanaman yang memiliki banyak tunas. Sisakan dua tunas saja setiap pohon. Buang tunas yang pertumbuhannya kurang baik atau kecil, tunas yang dipelihara utamakan tunas yang berada pada posisi paling atas. Perempelan tunas bisa dilakukan ketika tinggi atau panjang tunas rata-rata sudah mencapai 25 – 30 cm.
4. Jika tanaman singkong tumbuh kurang subur maka diperlukan pemupukan susulan. Pemupukan susulan tanaman singkong dilakukan ketika tanaman berusia 2 atau 3 bulan. Pupuk yang digunakan adalah pupuk yang mengandung unsur N, P dan K dengan dosis yang berimbang. Taburkan pupuk secara hati-hati desekeling tanaman dengan jarak 25-30 cm dari batang tanaman. Pemupukan susulan bisa dilakukan sampai dua kali dalam satu musim tanam, tergantung kondisi kesuburan tanaman.
5. Pembubunan adalah kegiatan menggemburkan tanah disekitar perakaran tanaman singkong. Pembubunan dilakukan setelah pemupukan susulan, caranya dengan menaikkan tanah yang berada diantara bedengan (parit) untuk ditimbunkan disekeliling tanaman. Pembubunan dilakukan untuk menggemburkan tanah supaya tanaman singkong berbuah banyak dan besar.
6. Tanaman singkong bisa mulai dipanen pada usia 6 – 8 bulan setelah tanam atau 9 – 12 bulan setelah tanam tergantung varietas yang ditanam. Tanaman singkong dipanen dengan cara mencabut batang, jika ada umbi yang patah atau tertinggal di dalam tanah, gunnakan cangkul untuk mengambil yang tertinggal
Baca Juga : Cara Memanfaatkan Kulit Singkong Lengkap

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Menanam Singkong Yang Sempurna"

Post a Comment