Wow Ternyata Begini Cara Pengolahan Sabut Kelapa Yang Benar, Yuk Baca Selengkapnya
Pengolahan Sabut Kelapa
Perkembangan industri lokasi tinggal tangga di Indonesia ini bila kita lihat sih semakin berkembang pesat, buktinya kita tidak jarang banget nemuin atau bahkan pernah beli dagangan atau olahan makanan produksi lokal industri lokasi tinggal tangga, pastinya ini sangat dominan pada bertambahnya perekonomian masyarakat, mau tersebut yang bermukim di desa atau yang bermukim di kota. Salah satu jenis industri lokasi tinggal tangga yang sedang naik daun dan populer di kalangan masyarakat tersebut industri tekstil atau orang nyebutnya ‘fashion’, contohnya pakaian lelaki dan wanita, baju anak-anak, pakaian yang bernuansa religi, pernak-pernik, termasuk pun sprei, bantal, guling, selimut, dan beda sebagainya. Pokoknya masih tidak sedikit deh.
Tapi pada tulisan kali ini, saya mau kupas tentang penciptaan bantal. Mungkin mayoritas dari kita telah tau, bahan baku yang biasa dipakai dalam penciptaan bantal itu ialah kapuk dan dakron. Kapuk dan dakron ini sering dipakai dalam skala besar, teruma di pabrik-pabrik penciptaan bantal, bahan ini dipilih sebab memang bahannya elastis. Tapi, dibalik teksturnya yang lembut dan harganya yang termasuk murah, ternyata kapuk dan dakorn ini punya kelemahan loh, salah satunya kapuk itu dapat menimbulkan alergi, begitu pun dakron guna bahan pengisi bantal, sebab sering banget debu dapat tertinggal di dalamnya, jadi gak baik bikin kesehatan tubuh manusia.
coco-log-fiber
Sumber: sebutretindonesia1.wordpress.com
Makanya, ketika ini penciptaan bantal tersebut sudah tidak sedikit dikembangkan, termasuk dari sisi bahan yang digunakan, di antara bahan yang dapat digunakan sebagai pengganti kapuk dan dakron itu ialah sabut kelapa. Mungkin terdapat yang tanya, “Hah, sabut kelapa?” Iya, sabut kelapa. Baru tau kan? Oke, saya jelasin lagi ya. Jadi, sekitar ini pemanfaatan sabut kelapa di Indonesia ini banyak sekali cuma digunakan sebagai bahan penciptaan keset, tentu kalian masih ingat keset legendaris yang bertuliskan “Welcome” tersebut kan? Ya tersebut terbuat dari sabut kelapa. Padahal, sabut kelapa ini sebenarnya punya nilai hemat yang lumayan tinggi loh. Karena tidak sedikit produk berfungsi yang dapat dihasilkan dari pengolahan sabut kelapa ini. Bahkan faktanya, di Indonesia sendiri punya persebaran tumbuhan kelapa yang luas banget kalau dikomparasikan sama negara lainnya.
Contoh pemanfaatan sabut kelapa tersebut misalnya untuk penciptaan jok sepeda motor, matras, dapat juga sebagai arang, pupuk organik, dan pun untuk pengisi bantal ini. Kita mesti tau nih, meskipun sabut kelapa tersebut teksturnya kasar dan kadang suka buat kulit anda gatel, namun dengan sejumlah tahapan pengolahan yang mencakup bleaching, softening, dan drying, sabut kelapa yang kasar itu dapat berubah jadi punya tekstur yang lembut nyaris sama laksana woll atau benang.
Makanya kini sabut kelapa ini tidak jarang banget dijadikan sebagai bahan baku tali, anyaman, keset, matras, dan pun jok kendaraan. Karena dari sabut kelapa berikut kita dapat memperoleh serat matras, serat berbulu, dan sekam/dedan atau gabus. Serat matras dapat digunakan sebagai pengisi jok, penyaring, dan matras. Serat berbulu dapat digunakan guna sikat pembersih, sapu, dan pun keset. Sementara sekam atau gabus dapat digunakan sebagai media tanam dan pupuk kalium.
Gimana? Sudah cukup jelas kan sekarang? Jadi, menurut keterangan singkat saya diatas, destinasi saya menulis tulisan ini untuk menyerahkan dan sharing informasi ke teman-teman pembaca seluruh tentang bagaimana teknik memodifikasi sabut kelapa dan pemanfaatan sabut kelapa termodifikasi sebagai bahan pilihan pengisi dalam bantal ataupun sebagai bahan pengganti penciptaan matras.
Oke, bila sudah anda langsung ke proses pembuatannya saja ya. Simak uraiannya inilah ini.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang akan anda gunakan ialah ember, panci, pengaduk, kompor gas, kolf, kompor listrik, oven, desikator, reflux, larutan pengelantang, coconut fiber, minyak nabati, silicon rubber, cetakan, HCl 20% dan NaOH 3M.
Proses Pembuatan
Langkah kesatu yang mesti anda lakukan ialah melakukan modifikasi sabut kelapanya. Sabut kelapa anda kupas dulu dan ditimbang seberat 5 gram, terus anda masukkan ke dalam breaker glass. Tapi bila misalnya kalian mau buat dalam jumlah yang besar dapat menggunakan mesin pengupas sabut kelapa biar jadi lebih gampang dan efisien.
Setelah tersebut tahap yang kedua tersebut kita kerjakan proses pemutihan. Proses pemutihan ini perlu saya dan anda lakukan untuk dapat menghilangkan warna cokelat pada sabut kelapa. Caranya tersebut dengan merendam sabut kelapa ke dalam 100 ml larutan pengelantang seraya diaduk-aduk hingga gak terdapat perbahan warna lagi. Proses bleaching ini saya dan anda lakukan sampai warnanya berubah jadi kuning kecokelatan dan usahakan anda ulang sejumlah tiga kali perendaman.
Langkah yang selanjutnya tersebut proses softening atau penghalusan. Pada proses softening ini saya dan anda lakukan dengan memakai minyak nabati. Hasil sabut kelapa yang telah kita bleaching tadi anda rendam dalam 20 ml minyak nabati. Proses ini usahakan anda ulang sejumlah dua kali untuk dapat mendapatkan serabut kelapa yang benar-benar halus.
Langkah yang terakhir tersebut pengeringan. Tujuan dari pengeringan ini untuk dapat menghilangkan minyak yang masih terdapat dan menempel di dalam sabut kelapanya. Proses pengeringannya sendiri dapat kita kerjakan dengan teknik menjemur di bawah penyampaian sinar matahari langsung sekitar 1-2 hari.
Pengolahan sabut kelapa sebagai bahan pengisi bantal dan bahan ekstra dalam penciptaan matras ini dapat jadi salah satu pilihan untuk meminimalisir limbah dari sabut kelapa yang sekitar ini jarang sekali dimanfaatkan sebagai di antara hasil samping komoditas perkebunan kelapa yang bermanfaat. Nah dengan adanya pertumbuhan teknologi dalam software secara tepat, sabut kelapa ini terbukti dapat menghasilkan nilai hemat yang lumayan besar. Apalagi bila kita dapat mengelolanya dengan baik, bukan gak barangkali kita dapat dapat profit yang besar dari usaha sabut kelapa ini.
Gimana? Sekarang telah tahu kan? Ternyata nyaris semua unsur dari kelapa itu dapat dimanfaatkan loh. Hasil pengolahan serabut kelapa (cocofiber) bisa dimanfaatkan sebagai bahan pilihan pengisi bantal dan serbuk kulit kelapa (cocopeat) dapat dipakai sebagai bahan ekstra dalam penciptaan matras. Semoga informasi tentang pengolahan sabut kelapa ini dapat bermanfaat untuk teman-teman sekalian. Terima kasih.
0 Response to "Wow Ternyata Begini Cara Pengolahan Sabut Kelapa Yang Benar, Yuk Baca Selengkapnya"
Post a Comment