Wow Tak Disangka Pemberian Sabut Kelapa Pada Tanaman Mempunyai Hasil Yang Menakjubkan

Manfaat Sabut Kelapa


Pertanian dengan sistem organik telah mulai tidak sedikit diminati dan berkembang. Pada pertanian sistem organik ini tidak dipakai unsur kimia atau melulu menggunakan bahan-bahan alami dalam proses budidayanya. Pemupukan menjadi di antara unsur usaha tani yang menyokong peningkatan hasil produktivitas tanaman, terlebih andai Anda mempunyai kebun atau lahan pertanian sendiri, pastinya ini paling berguna untuk Anda dan menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi sebab pemakaian pupuk organik dialami lebih murah dan gampang didapatkan.

[Baca juga: Pemanfaatan Limbah Kertas menjadi Pupuk ]

Pupuk organik dapat berasal dari sekian banyak  macam bahan organik dan dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Pada masing-masing bahan yang dipakai akan menghasilkan faedah tersendiri untuk tanaman budidaya. Salah satu bahan yang dapat dipakai menjadi pupuk organik ialah sabut kelapa.

Produksi buah kelapa Indonesia rata-rata 15,5 miliar butir/tahun, setara 3,02 juta ton kopra, 3,75 juta ton air, 0,75 juta ton arang tempurung, 1,8 juta ton serat sabut, dan 3,3 juta ton debu sabut. Sabut kelapa adalahhasil samping dari buah kelapa yang berpotensi lumayan besar. Saat ini pemanfaatannya masih sekedar untuk kerajinan, bahan bakar dan media tanam.

Sabut kelapa mempunyai ketebalan berkisar 5-6 cm yang terdiri atas lapisan luar dan lapisan dalam. Koposisi kimia sabut kelapa antara beda selulosa, lignin, pyroligeous acid, gas, arang, ter, tannin dan potassium. Satu butir kelapa menghasilkan 0,4 kg sabut yang berisi 30% serat yang kaya unsur.

Sabut kelapa berisi bagian kalium sebesar 10,25%, sampai-sampai dapat menjadi pilihan sumber kalium organik guna menggantikan pupuk KCl. Selain dipakai sebagai bahan baku penciptaan pupuk organik, sabut kelapa juga dipakai sebagai media tanam dan penciptaan agar-agar kertas. bagian hara laksana Ca, Mg, K, Na dan P yang sesuai dipakai sebagai pupuk organik. Sabut kelapa sebagai media tanam dapat mengikat dan menyimpan air dengan kuat, aerasi dan saluran yang baik, cocok dengan wilayah panas dan berisi unsur-unsur hara esensial.

Debu sabut pun dapat dimanfaatkan dalam penciptaan pupuk organik. Debu sabut adalahhasil samping pada proses penyeratan sabut. Debu sabut berisi sekian banyak  unsur hara N, P, K, Ca, Mg, Na, Fe, Mn, Cu, Zn dan Al. Pemanfaatannya melewati proses pengomposan guna menurunkan kadar senyawa fenolik dan tannin dalam debu sabut.

Pupuk organik cair di samping dapat membetulkan sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, pun membantu menambah produksi tanaman, menambah kualitas produk tanaman, meminimalisir pemakaian pupuk anorganik dan sebagai pilihan pengganti pupuk kandang.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Wow Tak Disangka Pemberian Sabut Kelapa Pada Tanaman Mempunyai Hasil Yang Menakjubkan"

Post a Comment