Sangat Menakjubkan Ternyata Merk Mobil Ini Jok Mobilnya Menggunakan Sabut Kelapa Lhoo

Jok Mobil Menggunakan Sabut Kelapa

Sabut kelapa paling potensial diciptakan serat, dan tidak sedikit digunakan sebagai bahan ragam kerajinan. Dalam dunia pertania, sabut kelapa juga sesuai digunakan sebagai pembalut cangkok tumbuhan dan medium tumbuh untuk tanaman anggrek epifit.

Sabut kelapa dapat dipakai sebagai obat tradisional. Adapun sejumlah ramuan sabut kelapa yang bisa di pakai untuk menyembuhkan penyakit tertentu laksana berikut:

1. Bakar sabut kelapa yang lembut sampai menjadi abu. Kemudian, campurkan 1 sendok teh abu sabut kelapa itu dengan air kelapa muda serta gula pasir 1 gelas / 250cc dan diminum 2X sehari. Ramuan tersebut bermanfaat untuk menyembuhkan pendarahan yang berlebihan sekitar haid, wasir, muntah sebab gangguan empedu, asam yang berlebihan dalam perut, sakit tenggorokan dan tukak lambung.

2.Secangkir air rebusan sabut kelapa dicmpur dengan madu, berkasiat sebagai obat pembasmi cacing gelang dan cacing pita. Bila ramuan tersebut diperbanyak sari jeruk nipis, tidak banyak biji anggur yang kering, sejumput kapulaga dan garan, maka bakal berkhasiat sebagai obat anti muntah-muntah pagi hari sekitar nyidam (saat ibu hamil).

Serat sabut kelapa dirancang sebagai komoditas ekspor ke Eropa, Jepang, Korea, Australia, Cina, Taiwan dan masih tidak sedikit lagi.Peluang pasar serat sabut kelapa tersebut paling baik. Misalnya, Jepang berpotensi daya serap sebesar 100 ton/bulan, Taiwan 800/bulan. Sementara, Jerman berdaya serap 8 ton serat sabut dan 8 ton gabus (coco pit / coco dust) per tahun. Serat sabut kelapa (coco fiber) dapat diubah menjadi serat sabut sisir yan dinamakan well dressed double cut, dan juga diubah menjadi lembaran berkaret (coco heet).

Di negara-negara maju, serat sabut kelapa adalahbahan baku pembuat lunak jok / kursi mobil yang paling kuat.

Pengolahan serat sabut kelapa dilaksanakan melalui 3 etape kegiatan, yaitu: Perendaman (soaking), pelunakan (cruser), dan penyeratan (defibring). Adapun hasil olahan serat sabut kelapa itu digolongkan menjadi 3 format produk, yakni sebagai berikut.

1.White fiber, yaitu serat yang berukuran panjang, halus dan berwarna keputihan. Serat ini diciptakan dari sabut kelapa yang belum tua, usia 8-10bulan. White fiber bisa dipintal menjadi benang, dirangkai menjadi karpet, diciptakan kain pembersih, dan dijadikan tali (tambang).

2.Bristle fiber, yakni serat yang berukuran panjang dengan pomposisi 1/3, serat sabut bewarna coklat. Britle fiber didapatkan dari serat sabut kelapa tua, berumur 12 bulan atau lebih.

3.Mattrass fiber, yakni serat pendek dengan komposisi 2/3, serat sabutnya berwarna cokelat. Serat ini seringkali di bikin keset, dan lembaran (coco sheet) yang bermanfaat untuk melapis lokasi tidur pegas, jok mobil, dan peredam suara.

Industri otomotif terkemuka di dunia, contohnya Mercedes Benz, Volkswagen Porche, dan Opel di Eropa, ternyata pun menggunakan sabut kelapa untuk memenuhi jok mobil. Kelebihan sabut kelapa sebagai pengisi jok mobil dalah sebab mempunyai daya elastis yang paling baik, tahan lama, tidak berbau, dan memiliki tingkat perusakan yang paling rendah (bioderedability).

Proses penyeratan sabut kelapa akan dapat menghasilkan ampas sabut yang dinamakan coco dust/coco pit sejumlah 10%-15% dari volume bahan baku sabut kelapa utuh. Coco dust/coco pit dimanfaatkan sebagai bahan gabungan tanah, pupuk, atau medium tanam. Selain tersebut coco dust/coco pit pun dapat dipress dan di format menjadi balok atau pot tanam. Dalam indutri modern, coco dust/coc pit tidak sedikit digunsksn sebagai bahan baku papan buatan.

Subscribe to receive free email updates: