Wow Begini Tips Dan Trik Membuat Pupuk Dari Kotoran Kambing
Cara Membuat Pupuk Dari Kotoran Kambing
Kotoran domba telah lama dimanfaatkan untuk penciptaan pupuk, baik tersebut pupuk organik padat maupun pupuk cair. Selain sebab mudah didapatkan, penciptaan pupuk organik dari kotoran domba ini sangat gampang dilakukan.
Maka beruntunglah semua peternak domba karena di samping mendapat hasil dari penjualan kambing, kotorannya juga dapat diubah menjadi sesuatu yang berguna. Begitu pula dengan peternak sapi, urinnya dapat dijadikan pupuk dengan mempelajari teknik membuat pupuk cair dari urine sapi.
Baiklah, langsung saja anda melangkah ke pokok ulasan yaitu teknik membuat pupuk organik padat dari kotoran kambing. Panduan menyeluruh dan gampang dapat kita baca pada penjelasan di bawah ini.
Cara Membuat Pupuk Organik Padat dari Kotoran Kambing
Sebelum mengawali proses penciptaan pupuk padat dari kotoran domba ini, ayo kita persiapkan perangkat dan bahan yang dibutuhkan. Perlengkapan yang dibutuhkan sebagai berikut hampir sama dengan teknik membuat pupuk enceng gondok,
Alat dan bahan:
Embur
Cangkul
Terpal
500 kg – 1 ton kotoran kambing
200 kg abu / bekas gergajian / sekam
200 kg dolomit atau kapur pertanian
4 botol cairan EM4
Proses pembuatan:
1. Tahap persiapan proses penciptaan pupuk padat dari kotoran domba ini saya dan anda lakukan dengan teknik menghancurkan kotoran domba terlebih dahulu memakai mesin atau dapat juga dengan mencampurkannya bareng pupuk Urea.
2. Siapkan suatu lahan lokasi pengolahan yang bebas dari genangan air serta terpaan air hujan.
3. Buatlah lapisan-lapisan bahan penciptaan pupuk padat, inilah langkah-langkahnya ialah dengan membaur kotoran domba dan kapur pertanian, sekam atau bekas gergajian sampai mencapai tebal 20 – 30 cm
4. Siapkan ember dan isi dengan bakteri EM4 cocok dosisnya dan beri air secukupnya.
5. Siramkan larutan EM4 itu pada lapisan gabungan kotoran domba dan bahan-bahan lainnya tadi. Beri siraman sampai kadar air menjangkau 40 %. Jika kita tidak yakin dengan kadar air yang telah diberikan, maka Anda bisa mengeceknya dengan teknik meremas segenggam gabungan kotoran kambing. Apabila tidak terdapat air yang menetes, itu dengan kata lain komposisi air telah pas.
6. Lakukan pada arah sebaliknya, kemudian timbun pulang atau bikin gunungan selebar terpal penutup yang sudah Anda persiapkan.
7. Tutup timbunan tersebut memakai terpal. Berikan beban di masing-masing sisi terpal supaya terpal tidak terbuka oleh angin. Penggunaan terpal dalam dunia budidaya juga dapat ditemukan dalam pemakaian terpal dalam budidaya ikan.
8. Diamkan sekitar 1 minggu, kemudian buka tutup terpalnya supaya bakal pupuk dapat melewati proses airasi pada pengomposannya. Apabila pengomposan berhasil, maka akan terbit hawa panas dari dalam timbunan tersebut.
9. Selama tidak cukup lebih 3 minggu, pupuk padat dari kotoran domba dapat dirombak untuk diangin-anginkan supaya aroma amoniaknya hilang dan pupuk siap digunakan.
Proses penciptaan pupuk ini identik dengan teknik membuat pupuk trichompos. Mungkin beberapa pembaca betanya-tanya kenapa dalam masing-masing proses penciptaan pupuk mesti selalu melewati proses pengomposan seperti pun pada teknik membuat pupuk walne? Alasannya ialah pupuk kompos yang baik idealnya memiliki rasio C/N < 20, sampai-sampai pupuk kompos dari kotoran domba ini baiknya melewati proses pengomposan terlebih dahulu.
Andaipun dipakai secara langsung, maka kandungan bagian hara dari kotoran domba belum dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Sementara itu, pupuk dari kotoran domba akan terasa khasiatnya pada musim kedua penanaman atau pada penanaman periode berikutnya.
Cara Pengaplikasian Pupuk Padat dari Kotoran Kambing
Pemberian pupuk padat dari kotoran domba ini biasa dilaksanakan saat pengolahan lahan sebelum masa tanam, pupuk ini sesuai untuk tumbuhan musiman. Aplikasikan pupuk padat dengan teknik membenamkannya pada unsur ujung akar. Semakin tidak sedikit pupuk yang diserahkan dengan teknik demikian, maka kesuburan tanah bakal semakin meningkat.
Manfaat Pupuk Padat dari Kotoran Kambing
Pupuk padat dari kotoran domba ini tergolong pupuk organik yang paling baik andai diaplikasikan secara tertata pa da tumbuhan dan lahan pertanian. Berikut ialah beberapa guna yang dapat diperoleh dari pupuk organik ini.
Pupuk organik yang tercipta dari bahan alamia ini tentunya paling ramah terhadap lingkungan, karena dalam pembuatannya mengurangi adanya bahan kimia. Dengan demikian, produk pangan yang didapatkan bebas dari residu kimia yang berbahaya untuk tubuh.
Karena ramah lingkungan inilah, maka pupuk padat dari kotoran domba ini lebih gampang diuraikan oleh tanah, dan tidak menimbulkan kehancuran lingkungan. Berbeda dengan pupuk kimia yang memberi akibat polusi lingkungan, serta matinya tumbuhan karena takaran yang berlebihan.
Pupuk organik padat dari kotoran domba ini pun mampu mengawal kesuburan tanah hingga sejumlah tahun kedepan. Hal ini diakibatkan karena bahan-bahan organik itu sangat gampang diuraikan dan tidak meninggalkan komponen pada tanah yang menciptakan kesuburannya menurun.
Mengurangi limbah peternakan, sehingga anda tidak perlu bingung lagi untuk menggali tempat pembuangan
Menghilangkan potensi timbulnya patogen yang seringkali melekat pada kotoran ternak
Biji-bijian yang berpotensi menjadi gulma tumbuhan dapat mati atau tidak bakal tumbuh
Sangat bermanfaat, bukan? Sama halnya dengan guna beternak untuk kehidupan. Bisa dibayangkan andai kita mempunyai 5 ekor domba dengan berat 24 kg saja, maka penghitungan jumlah kotoran yang dikeluarkan merupakan: Setiap 120 kg domba menghasilkan kotoran padat sejumlah 4 kg dan urine sejumlah 1 liter. Berat kering dari kotoran padat ialah 45 % dari 4 kg, berarti anda mendapatkan feses kering sejumlah 1,8 kg.
Sementara itu, kandungan yang ada dalam kotoran domba ini ialah unsur Nitrogen yang sangat diperlukan untuk pertumbuahn tanaman. Banyaknya bagian Nitrogen ialah sebesar 1,6 % dari berat kering feses kambing, sementara kandungan Nitrogen pada urin kambing ialah 0,6 %.
Maka bila dikoleksi dan dioleh dengan benar, anda akan mengejar kandungan Nitrogen sejumlah 37,8 gr per harinya, atau setara dengan 1.134 kg masing-masing bulannya. Jumlah ini setara dengan pupuk Urea seberat 2,5 kg, lumayan menguntungkan menilik kita mendapat nutrisi secara gratis dari bahan saldo metabolisme ternak kita.
Seperti halnya teknik merawat tumbuhan buah jambu kristal, teknik membuat pupuk padat dari kotoran domba ini sangatlah mudah digarap serta praktis dalam pembuatannya. Disamping itu, guna yang didapatkan dari saldo metabolisme fauna ternak pun ini paling besar.
Mari anda belajar mengubah bahan-bahan saldo disekitar anda menjadi pupuk yang bermanfaat untuk tanaman.
0 Response to "Wow Begini Tips Dan Trik Membuat Pupuk Dari Kotoran Kambing"
Post a Comment