Wow Begini Cara Mengolah Kacang Tanah Untuk Diet

Olahan Kacang Tanah

Menjadi di antara bahan makanan yang gampang ditemukan di Indonesia, kacang tanah kerap diubah menjadi sekian banyak  hidangan mulai dari saus kacang, selai, hingga gabungan dessert dan minuman. Bahkan, kacang tanah pun sering disajikan sebagai camilan ketika hari besar seperti ketika Hari Raya Idul Fitri.

Di samping lezat, salah satu keunggulan kacang tanah terletak pada kandungan nutrisinya yang melimpah. Di dalam segenggam kacang tanah terdapat lemak tak jenuh, protein, dan serat yang baik guna pencernaan. Tak heran, tidak sedikit orang terutama kaum Hawa yang memanfaatkan kacang tanah sebagai menu diet.

Meski terbilang mudah diubah menjadi sekian banyak  sajian lezat, ternyata dibutuhkan teknik khusus guna memilih dan mengubah kacang tanah supaya lebih nikmat ketika disantap. Selain menambah cita rasa, proses pengolahan yang benar pun dapat mengayomi nutrisi kacang tanah dari kerusakan.

Berdasarkan keterangan dari Petty Elliot, chef asal Manado yang sudah malang melintang di industri kuliner internasional, di antara trik gampang untuk memilih kacang berkualitas ialah memperhatikan tampilan jasmani serta teksturnya. Kacang tanah yang segar lazimnya mempunyai tampilan biji yang gemuk dan tak terdapat noda di permukaannya.

“Kacang bila ada warna coklat atau kadang hitam tentu sudah enggak bagus. Kacang yang sudah menyusut terus terdapat warna coklat-coklat kehitaman tentu sudah tua dan enggak fresh,” terangnya untuk kumparanFOOD melewati sambungan telepon, Sabtu (12/5).

Pilih kacang berbobot | berbobot | berkualitas (Foto: Thinkstock)

Di samping tampilan bijinya, warna dan tekstur kulit pun dapat menjadi tolak ukur kualitas kacang tanah. Chef satu ini pun menuliskan, walau kulitnya tampak bersih, sebelum melakukan pembelian kacang tanah hendaknya mengecek dengan teliti bercak di permukaan kulitnya. Bercak itu menandakan bahwa kacang tanah telah ditabung dalam masa-masa lama dan ingin agak busuk, sampai-sampai akan menghasilkan rasa pahit pada sajian.

Tak melulu pemilihan kacang yang mesti diperhatikan, pengolahannya pun butuh diperhatikan supaya kelezatan dan nutrisi di dalam kacang tanah tidak hilang atau rusak. Berdasarkan keterangan dari chef Petty, di antara trik pengolahan kacang yang sangat sehat ialah dengan teknik dipanggang atau disangrai.

Namun sayangnya, tidak sedikit orang yang kerap mengubah kacang tanah dengan teknik digoreng. Padahal, menggoreng kacang melulu akan menciptakan kandungan nutrisinya hilang. Proses menggoreng kacang tanah dengan tidak sedikit minyak pun membuat kacang lebih gampang tengik bila ditabung terlalu lama.

“Saya ingin menyangrai kacang hingga kecoklatan. Disangrai dapat seminggu dua minggu ditabung dalam toples tetap renyah,” ujar chef Petty.

Ilustrasi selai kacang. (Foto: Pexels)

Sejalan dengan chef Petty, dr. Jovita Amelia, SP. GK, dokter spesialis gizi menyatakan bahwa memanggang kacang bisa menjadi salah satu teknik pengolahan sangat sehat untuk menjaga nutrisi di dalamnya.

“Supaya kandungan nutrisinya tidak hilang, dipanggang saja gunakan suhu low hingga medium. Kalau digoreng, ada ekstra minyak yang bisa menjadi trans fat (lemak trans),” jelasnya untuk kumparanFOOD.

Yang sangat penting ialah pastikan bahwa kacang tanah benar-benar bersih sebelum dimasak. Dr. Jovita menganjurkan untuk membasuh kacang tanah sampai benar-benar bersih dari kotoran atau bakteri jahat yang bisa mengganggu kesehatan, terutama pada drainase pencernaan.

Dan, untuk meningkatkan cita rasa kacang tanah, peningkatan bumbu laksana garam dapat dilakukan sekitar jumlah garam yang dipakai masih cocok batas yang disarankan. Penambahan garam yang berlebihan, selain menciptakan cita rasa kacang menjadi tidak cukup sedap, pun akan dominan pada eskalasi tekanan darah.

“Tambahan bumbu yang terlampau asin efeknya nggak bagus khususnya pada penderita hipertensi. Apalagi, ketika puasa tidak dianjurkan mengkonsumsi makanan asin sebab menyebabkan dehidrasi. Jadi diperbanyak garam boleh, asal tidak boleh berlebihan,” tutup dr. Jovita

Subscribe to receive free email updates: