Tanaman Kopi Anda Terkena Hama? Yuk Pelajari Selengkapnya

Mengatasi Hama Pada Kopi

Medan. Serangan hama pada tumbuhan kopi andai tidak dikendalikan dapat merugikan petani. Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan ketika serangan hamanya muncul. Utema Silan, dari UPTD Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara melafalkan bahwa serangan hama yang umum terjadi pada kopi ialah pada akar, batang dan buah.

Serangan pada akar tumbuhan kopi, menurutnya dapat ditangani dengan pemberian Trichozia. Serangan pada akar dapat membuat perkembangan tanaman tidak baik. Sehingga andai muncul serangannya pemberian Trichozia dapat menjadi solusi. Kemudian, terhadap hama penggerek buah kopi dan penggerek batang, dapat ditangani dengan pemberian beauveria basiana ataupun metarozium.

Dijelaskannya, serangan pada buah diakibatkan oleh ulat. Buah yang telah dimakan ulat, tidak tidak jarang kali terlihat. Busuknya buah bakal terlihat saat serangan telah semakin parah. Zeuzera coffeae Nietner (Lepidoptera: Cossidae) atau disebut pun penggerek batang merah (red stem borer/red twig borer/red borer) adalahsalah satu hama penggerek batang kopi. Serangga ini menyebabkan kehancuran tanaman pada ketika stadium larva.

Larva Z coffeae umumnya menciptakan lubang gerekan pada unsur batang, namun dapat pun ditemukan pada unsur ranting/cabang tumbuhan kopi. Lubang yang terbentuk, semacam terowongan, menyebabkan batang yang terserang menjadi rapuh/mudah patah, layu atau bahkan kering dan mati karena penyaluran hara dan air terganggu.

Sebagian besar siklus hidup hama ini yang hidup di dalam batang atau cabang tanaman, pengendalian memakai pestisida yang mempunyai sifat racun kontak menjadi tidak cukup efektif. Oleh sebab itu, dibutuhkan usaha Pengendalian Hama Terpadu (PHT) memakai dua atau lebih kiat pengendalian dalam satu kesatuan, yang mencakup kultur teknis, biologi, mekanik/fisik dan kimia, guna mencegah akibat kerusakan menjangkau ambang batas ekonomis.

Utema menganjurkan untuk menanganinya dengan beauveria basiana dan metarozium. Dengan begitu, serangga atau ulat tidak akan dapat berkembang biak dan mati. "Cara mengaplikasikannya, dapat disemprotkan ke batang dan buahnya," katanya,

Subscribe to receive free email updates: