Mengejutkan, 6 Jenis Singkong Ini Sangat Enak Untuk Dibuat Olahan

Berbagai Jenis Singkong

Menikmati secangkir kopi ataupun teh pasti terasa menyeluruh dengan hadirnya singkong goreng ataupun rebus. Salah satu bahan makanan khas tradisional Indonesia yang tadinya dibawa oleh bangsa Portugis ke Tanah Air ini, walau dari luar terlihat serupa, tapi sebetulnya singkong mempunyai varietas atau jenis-jenis yang berbeda. Berikut ialah beberapa jenis singkong yang patut diketahui : 

1. Singkong Manggu 

Singkong Manggu adalahsingkong asal Jawa Barat yang telah dikenal semenjak lama. Singkong Manggu berukuran kecil dengan hasil panen 75-100 ton/hektar dan berdiameter batang 4-5cm. Umbi kayu yang satu ini adalahjenis singkong yang bisa dikonsumsi sebab mempunyai rasa yang enak, manis dan dapat diolah menjadi ragam macam makanan laksana Brownis Singkong, Keripik Singkong, Getuk, Gaplek, Opak, Gorengan Combro/Misro, Tape, Singkong Goreng, Singkong Bakar, Singkong Rebus, Kerupuk Kulit Singkong, sampai tepung Mocaf. Di samping bebas racun, singkong Manggu pun mudah ditanam, gampang dikupas, dagingnya lunak dan renyah serta mempunyai kadar pati tinggi. Singkong manggu ini bisa dipanen semenjak umur 7 bulan dengan hasil rata-rata 5-7 kg umbi per batang.

2. Singkong Gajah 

Seperti namanya, singkong asal Kalimantan Timur ini memang mempunyai umbi yang besar, dengan diameter 8 cm. Bahkan dapat sampai ukuran paha orang dewasa, dengan hasil panen 150-200 ton/hektar. Ketela yang satu ini bisa dikonsumsi dan mempunyai rasa gurih laksana berisi mentega sampai-sampai dapat diubah menjadi Kripik Singkong, Opak, serta guna bahan industry, yaitu dijadikan tepung sampai bahan baku Bioetanol. Keunggulan dari Singkong Gajah ini mempunyai umbi yang berat, gampang ditanam, bisa langsung dikonsumsi sebagai bahan makanan pengganti beras dengan rasa ketan, dan usia panennya 6 sampai 10 bulan dengan hasil panen sampai 80kg.

3. Singkong Mentega 

Singkong Kuning atau seringkali disebut dengan Singkong Mentega ini mempunyai tekstur lebih kenyal dan legit serta warna yang kuning. Hasil masakan yang diciptakan dengan singkong ini mempunyai warna yang cantik dan menggugah selera. Singkong jenis ini dapat diubah menjadi sekian banyak  menu laksana Cake Singkong, Pizza Singkong sampai Kue Mata Roda. Di samping itu, singkong kuning sering diciptakan menjadi Tape Singkong dengan rasa yang manis dan warna kuning yang cantik. Masa panen Singkong Mentega ini yaitu pada usia 13 bulan.

4. Singkong Putih 

Singkong putih mempunyai tekstur lebih keras dan warna yang putih. Singkong ini sesuai untuk ragam resep yang memakai teknik rebus, atau kukus laksana Kolak Singkong, Singkong Thailand, Sup Singkong Daging, dan beda sebagainya. Singkon putih ini baru dapat dipanen guna dikonsumsi sesudah umur 9 bulan dengan hasil umbi 2-3kg per batang.

5. Singkong Mukibat

Singkong mukibat berasal dari Jawa Timur yang ditemukan oleh seorang petani di desa Ngadiluwih Kediri yang mempunyai nama Mukibat. Singkong Mukibat bukan hasil dari embrio perkawinan silang tetapi hasil dari okulasi atau penyambungan antar batang. Mukibat kesatu kali membudidayakan singkong ini dengan teknik menyambung singkong biasa dengan singkong karet. Umbi singkong mukibat seringkali diambil patinya, untuk diubah sebagai bioetanol, yakni bahan bakar yang berasal dari tanaman. Masa panen guna Singkong Mukibat ini yaitu pada usia 13 bulan dengan hasil menjangkau 50 kg dalam satu pohon batang ubi.

6. Singkong Emas 

Tanaman ini adalahrekayasa bibit singkong dari Thailand yang dikawinkan dengan singkong karet lokal. Umbi ini kesatu kali diperkenalkan di Bengkulu dan ditanam oleh petani Bengkulu. Bila ditanam pada 1 hektar lahan maka umbi ini bisa menghasilkan lebih dari 150 ton hingga 300 ton ubi. Masa panen Singkong Emas ini yaitu pada usia 7 bulan. Ubi singkong emas ini dapat diubah pabrikasi menjadi sekian banyak  produk jadi laksana Tepung Terigu, Alkohol, Minyak Kompor, Spirtus, Bahan Pembuat Jamu sampai Pakan Ternak.

Subscribe to receive free email updates: