Cara Membuat Kopra Dengan Berbagai Teknik
Kopra yaitu daging buah kelapa yang dikeringkan. Kopra adalah satu diantara product turunan kelapa yang sangatlah terpenting, lantaran adalah bahan baku pembuatan minyak kelapa serta turunannya. Untuk bikin kopra yang baik dibutuhkan kelapa yang sudah berusia seputar 300 hari serta mempunyai berat seputar 3-4 kg. Sesudah kopra usai diekstrak minyaknya, yang tersisa yaitu product samping yang memiliki kandungan protein tinggi (18-25%) tetapi mempunyai serat yang sangatlah tinggi hingga tak dapat dikonsumsi oleh manusia. Product samping itu biasanya diberi pada hewan ternak jadi pakan.
Tehnik pemrosesan kopra ada empat jenis, yakni pengeringan dengan cahaya matahari (sun drying), pengeringan dengan pengarangan atau pengasapan diatas api (smoke curing or drying), serta pengeringan dengan pemanasan tak segera (indirect drying)
Kopra yang baik baiknya cuma mempunyai kandungan air 6% – 7% supaya tak gampang diserang organisme pengganggu. Rusaknya yang berlangsung pada kopra biasanya dikarenakan oleh serangan bakteri serta serangan cendawan. Serangan itu gampang berlangsung bila kandungan air dalam kopra tinggi, kelembapan hawa sampai 80% atau lebih serta suhu atmosfer sampai 30 °C. Cendawan yang kerap menyerang kopra yaitu cendawan Rhizopus sp, Aspergillus niger, serta Penicillium glaucum. Ada 4 kwalitas kopra, yang salah satunya yaitu highgrade copra serta mixed copra.
Indonesia yaitu penghasil Kopra Kelapa paling besar ke-2 didunia. Kopra (Coconut Kopra) sendiri yaitu daging kelapa yang sudah dikeringkan jadi bahan baku pembuatan Minyak mentah serta sebagian product yang lain seperti Margarine, Deterjen hingga bahan bakar Bio Diesel serta Pakan Ternak.
Sebagian sistem pengeringan Kelapa jadi Kopra bakal membuahkan Type Kopra Kelapa yang berlainan. Serta umumnya ekspor negara kita ke luar negeri yaitu berbentuk CCO (Crude Coconut Oil) atau bahan baku Minyak Mentah yang datang dari Kopra kelapa itu. Kopra putih dengan system pembuatan yang baik bakal jadi suatu product dengan nilai jual yang tambah baik.
Potensi pasar Ekspor yang tinggi bikin banyak Industri kecil hingga yang sangatlah besar bermain di dalam usaha itu dengan beragam sistem pengeringan yang tidak sama. Hal semacam ini bisa dipahami mengingat sistem pembuatan Kopra Kelapa itu sangatlah bergantung dengan kapabilitas semasing pembuatnya serta kemampuan yang dapat di raih.
Tehnik pemrosesan kopra ada empat jenis, yakni pengeringan dengan cahaya matahari (sun drying), pengeringan dengan pengarangan atau pengasapan diatas api (smoke curing or drying), serta pengeringan dengan pemanasan tak segera (indirect drying)
Kopra yang baik baiknya cuma mempunyai kandungan air 6% – 7% supaya tak gampang diserang organisme pengganggu. Rusaknya yang berlangsung pada kopra biasanya dikarenakan oleh serangan bakteri serta serangan cendawan. Serangan itu gampang berlangsung bila kandungan air dalam kopra tinggi, kelembapan hawa sampai 80% atau lebih serta suhu atmosfer sampai 30 °C. Cendawan yang kerap menyerang kopra yaitu cendawan Rhizopus sp, Aspergillus niger, serta Penicillium glaucum. Ada 4 kwalitas kopra, yang salah satunya yaitu highgrade copra serta mixed copra.
Indonesia yaitu penghasil Kopra Kelapa paling besar ke-2 didunia. Kopra (Coconut Kopra) sendiri yaitu daging kelapa yang sudah dikeringkan jadi bahan baku pembuatan Minyak mentah serta sebagian product yang lain seperti Margarine, Deterjen hingga bahan bakar Bio Diesel serta Pakan Ternak.
Sebagian sistem pengeringan Kelapa jadi Kopra bakal membuahkan Type Kopra Kelapa yang berlainan. Serta umumnya ekspor negara kita ke luar negeri yaitu berbentuk CCO (Crude Coconut Oil) atau bahan baku Minyak Mentah yang datang dari Kopra kelapa itu. Kopra putih dengan system pembuatan yang baik bakal jadi suatu product dengan nilai jual yang tambah baik.
Potensi pasar Ekspor yang tinggi bikin banyak Industri kecil hingga yang sangatlah besar bermain di dalam usaha itu dengan beragam sistem pengeringan yang tidak sama. Hal semacam ini bisa dipahami mengingat sistem pembuatan Kopra Kelapa itu sangatlah bergantung dengan kapabilitas semasing pembuatnya serta kemampuan yang dapat di raih.
Sistem pembuatan kopra lewat cara pengeringan :
1. Penjemuran matahari
Langkah tersebut menghabiskan waktu lama 5-7 hari, sangatlah tergantung pada keadaan cuaca, serta kwalitas kopra juga kerap tak konstan, berjamur, kandungan air kurang optimal yaitu keunikan dari tehnik itu.
2. Penjemuran bertudung Plastik
Modifikasi dari penjemuran cahaya matahari, namun memakai tudung plastik, kopra dijemur dalam areal plastik. Panas yang masuk ke areal plastik bakal bertahan lama hingga penjemuran dapat lebih cepat dari penjemuran umum. Tehnik penjemuran itu tambah baik dari langkah penjemuran matahari langsung
3. Pengasapan
Langkah tersebut yaitu tehnik yang banyak berkembang di petani kopra. Daging Kelapa dimasukkan ke sebagian beberapa tungku pengasapan dengan membakar sabut kelapa atau tempurung dibawahnya. Tehnik itu memerlukan waktu 3 harian.
4. Pengovenan
Tehnik pengeringan kopra itu yaitu yang paling baik untuk membuahkan kopra. Tehnik yang digunakan yaitu jenis Lade oven. Akhirnya yaitu kelapa basah disusun dalam almari oven yang sudah ada, lalu dipanasi dalam keadaan tertutup ; ke ruang itu dialirkan panas dengan suhu 40 derajat Celcius hingga 80 derajat Celcius. Panas dibuat dari pembakaran biomassa yang membuahkan asap serta panas, lalu dialirkan oleh blower untuk mengaliri oven pengering kopra.
0 Response to "Cara Membuat Kopra Dengan Berbagai Teknik"
Post a Comment