Wow Ini Dia Tips dan Trik Menanam Singkong Dengan Hasiil Melimpah
Budidaya Singkong
Singkong, KETELA POHON atau UBI KAYU adalahsalah satu tumbuhan pangan sumber karbohidrat di samping padi dan jagung. Singkong yang dalam bahasa latin dinamakan Manihot utilissima adalahsumber bahan makanan pokok pengganti nasi. Budidaya singkong di Indonesia tersebar merata diseluruh distrik tanah air, mulai darai dataran rendah, menengah sampai dataran tinggi. Singkong di samping dimanfaatkan sebagai sumber makanan pokok juga dipakai sebagai bahan baku makanan ringan, laksana keripik singkong, kue, dan bahan penciptaan tapioka serta sekian banyak olahan masakan lainnya. Konon tumbuhan singkong berasal dari daratan Amerika Selatan, lantas menyebar sampai ke Brazil, Paraguay dan sekarang tanaman singkong tersebar diseluruh belahan dunia. Daun singkong muda tidak sedikit dimanfaatkan sebagai bahan sayuran dan makanan ternak. Di Indonesia terdapat sejumlah jenis varietas singkong unggul laksana singkong gajah dan singkong kalimantan atau singkong borneo.
Syarat Tumbuh Tanaman Singkong
Singkong dikenal sebagai tumbuhan yang dapat tumbuh dimana saja dengan situasi apa saja. Meskipun demikian supaya tanaman singkong tumbuh dan berproduksi dengan baik diperlukan suatu situasi lingkungan yang cocok. Syarat tumbuh singkong yang utama ialah cahaya matahari, tumbuhan ini memerlukan sinar matahari yang lumayan sepanjang hari. Tanaman singkong menghendaki iklim dengan curah hujan antara 1500 – 2500 mm/tahun, dengan suhu udara minimum 10 derajat celcius dengan kelembaban 60 – 65%. Jenis tanah yang sesuai untuk budidaya singkong ialah tanah yang kaya bahan organik, subur, gembur, tidak terlampau liat dan tidak terlampau porous. pH tanah yang dikehendaki ialah netral, yakni antara 6,5 sampai 7,5. Tanaman singkong masih dapat ditanam pada ketinggian sampai 1500 mdpl dan elevasi idealnya ialah 10 – 700 mdpl. Ada pertanyaan “Singkong ditanam ditanah berpasir bagus atau tidak?” Pada tanah liat berpasir tumbuhan singkong dapat tumbuh dengan baik. Akan tetapi tumbuhan ini tidak cukup baik ditanam pada tanah pasir, sebab kemampuan pasir dalam menyangga air paling kecil sampai-sampai singkong tidak dapat tumbuh dan berproduksi dengan maksimal.
cara menempatkan singkong
Tanaman Singkong
Cara Budidaya Singkong
1. Persiapan Lahan Budidaya Singkong
Tanah guna budidaya singkong terlebih dahulu mesti digemburkan dengan teknik dibajak atau dicangkul. Kemudian dilaksanakan penaburan kapur pertanian atau dolomit andai pH tanah dibawah 6,5. Tanaman singkong tidak menyenangi tanah yang berair, becek dan tanah yang rawan tergenang air andai musim hujan. Oleh sebab tersebut perlu diciptakan bedengan atau guludan dengan lebar, tinggi dan panjang bedengan dicocokkan dengan situasi lahan. Bedengan usahakan diciptakan tidak terlampau tinggi supaya mudah mengerjakan pembubunan nantinya. Jarak antar bedengan 50 – 60 cm. Bila perlu, atau andai lahan budidaya singkong tidak terlampau subur maka butuh ditaburkan pupuk kandang sebagai pupuk dasar pada bedengan. Dosis pupuk kandang dicocokkan dengan tingkat kesuburan tanah dan ketersediaan pupuk kandang. Setelah tersebut lahan tidak dipedulikan selama tidak cukup lebih 10 hari sebelum penanaman dilakukan.
2. Persiapan Bibit Budidaya Singkong
Singkong ditambah dengan teknik stek batang, yakni dengan memotong-motong batang singkong dengan panjang 20 cm. Bibit yang baik ialah bibit yang berasal dari tumbuhan yang lumayan tua, yaitu tumbuhan yang telah berusia 10 atau 12 bulan. Pilih batang tumbuhan yang bagus, besar, mata tunas rapat dan terbebas dari penyakit. Bagian batang singkong yang baik guna bibit ialah bagian tengah, yakni 30 cm diatas pangkal batang dan 30 cm dibawah daun terbawah yang masih menempel saat dipanen. Batang stek dapat dipotong datar atau oleng sesuai dengan selera. Kelebihan dari pemotongan oleng batang stek ialah mempunyai penampang yang lebih luas sampai-sampai memungkinkan lebih tidak sedikit akar yang tumbuh.
3. Cara Penanaman Bibit Singkong
cara memilih bibit singkong
Bibit singkong
Batang stek atau bibit singkong segera ditanam sesudah dipotong-potong. Tanam bibit singkong sedalam 1/3 dari panjang batang stek, hati-hati saat menempatkan bibit, simaklah mata tunas dan tidak boleh sampai terbalik. Batang stek atau bibit yang dicukur datar ditanam tegak lurus, sementara jika dicukur miring maka menanamnya mesti oleng pula. Jarak tanam antara 60 – 70 cm (jarak antar tanaman) dan jarak antar baris 90 – 100 cm. Penanaman bibit singkong usahakan dilaksanakan pada mula musim hujan, karena tanaman singkong umur 0 – 5 bulan sangat memerlukan air dan rentan terhadap cuaca kering.
Pemeliharaan Tanaman Singkong
Setelah proses penanam selesai, etape berikutnya ialah melakukan pemeliharan dan perawatan. Pemeliharaan yang perlu dilaksanakan meliputi penyulaman, penyiangan, perempelan tunas, pemupukan susulan dan pembubunan.
1. 7 – 10 hari sesudah tanam segera cek tumbuhan singkong apakah terdapat yang mati atau tidak tumbuh. Segera kerjakan penyulaman andai ada bibit yang mati, tidak tumbuh tunas, atau tidak tumbuh dengan baik.
2. Lakukan penyiangan dan pembersihan terhadap rumput atau gulma binal yang tumbuh disekitar tumbuhan singkong. Jika memungkinkan penyiangan usahakan dilaksanakan secara manual. Akan tetapi andai budidaya singkong dilaksanakan sekala besar atau luas penyiangan dapat dilakukan dengan penyemprotan herbisida. Gunakan herbisida kontak dengan takaran rendah dan penyemprotan dilaksanakan dengan hati-hati supaya tidak tentang batang dan daun tumbuhan singkong. Hindari pemakaian herbisida kontak, karena dapat mempengaruhi pertumbuahan, kualitas serta kuantitas umbi.
3. Agar tumbuhan singkong berbuah maksimal, kerjakan perempelan terhadap tumbuhan yang memiliki tidak sedikit tunas. Sisakan dua tunas saja masing-masing pohon. Buang tunas yang pertumbuhannya tidak cukup baik atau kecil, tunas yang dipelihara utamakan tunas yang berada pada posisi sangat atas. Perempelan tunas dapat dilakukan saat tinggi atau panjang tunas rata-rata sudah menjangkau 25 – 30 cm.
4. Jika tumbuhan singkong tumbuh tidak cukup subur maka dibutuhkan pemupukan susulan. Pemupukan susulan tumbuhan singkong dilaksanakan ketika tumbuhan berusia 2 atau 3 bulan. Pupuk yang digunakan ialah pupuk yang berisi bagian N, P dan K dengan takaran yang berimbang. Taburkan pupuk secara hati-hati desekeling tumbuhan dengan jarak 25-30 cm dari batang tanaman. Pemupukan susulan dapat dilakukan hingga dua kali dalam satu musim tanam, tergantung situasi kesuburan tanaman.
5. Pembubunan ialah kegiatan menggemburkan tanah disekitar perakaran tumbuhan singkong. Pembubunan dilaksanakan setelah pemupukan susulan, metodenya dengan mendongkrak tanah yang berada diantara bedengan (parit) guna ditimbunkan disekeliling tanaman. Pembubunan dilaksanakan untuk menggemburkan tanah supaya tumbuhan singkong berbuah tidak sedikit dan besar.
Pemanenan Singkong
Tanaman singkong dapat mulai dipanen pada umur 6 – 8 bulan sesudah tanam atau 9 – 12 bulan sesudah tanam tergantung varietas yang ditanam. Tanaman singkong dipanen dengan teknik mencabut batang, andai ada umbi yang patah atau terbelakang di dalam tanah pakai cangkul dengan hati-hati.
Demikian daftar tentang “Cara Menanam Singkong”, semoga bermanfaat….
0 Response to "Wow Ini Dia Tips dan Trik Menanam Singkong Dengan Hasiil Melimpah"
Post a Comment