Akhirnya Terbongkar, Begini Cara Menanam Singkong Menggunakan Stek Batang


Menanam Singkong Dengan Stek Batang

Singkong atau ubi kayu atau yang dikenal pun dengan nama ketela pohon adalahtanaman sejenis umbi yang mempunyai karbohidrat yang tinggi. Bagian yang biasa dimanfaatkan pada tumbuhan ini ialah bagian umbi dan daunnya. Umbinya bisa dikonsumsi dengan teknik direbus ataupun diubah menjadi keripik ataupun tepung, sementara daunnya dapat diubah menjadi sayuran.

ads

Tanaman yang mempunyai nama ilmiah Manihot utilissima ini bisa tumbuh menjangkau tinggi tujuh meter. Ukuran umbi yang dapat dihasilkan dapat menjangkau panjang 50 hingga 80 cm. Tanaman ini memiliki format daun yang menjari dan bakal berkurang jumlahnya saat mendekati masa panen.

Untuk populasi singkong ini sendiri sudah tersebar ke sekian banyak  belahan dunia yang mempunyai iklim tropis. Indonesia menjadi negara dengan peringkat ketiga sebagai negara buatan singkong terbesar di dunia sesudah Nigeria dan Brazil.
Manfaat Singkong

Kandungan pati atau karbohidrat yang tinggi menjadi kelebihannya dalam menyaingi nasi sebagai makanan pokok. Tentunya kandungan tersebut pun bermanfaat untuk tubuh kita. Apa saja guna singkong untuk kesehatan tubuh kita? Berikut ialah penjabarannya.

Sebagai sumber energy, menilik kandungan karbohidratnya yang tinggi
Melancarkan pencernaan, seperti menanggulangi perut kembung dan sembelit
Mengatasi sakit kepala
Menunjang program diet rendah lemak
Mencegah anemia
Dianjurkan sebagai pengganti nasi untuk penderita diabetes
Mengobati diare
Menjaga keterampilan daya ingat
Mengobati unsur yang terluka sampai bernanah atau luka bakar
Jika Anda telah tertarik untuk menempatkan singkong, maka lakukanlah tahapan-tahapan dari teknik menanam singkong dengan cara stek batang inilah ini. teknik menanam singkong dengan stek batang. Untuk Anda yang tertarik membudidayakan atau menempatkan singkong di lahan Anda, langsung saja simak penjelasannya dalam tulisan berikut ini!


1. Persiapan Lahan Tanam

Singkong bakal tumbuh optimal di lahan dengan situasi tanah yang gembur dan kaya bahan organik. Selain tersebut tekstur tanah juga diinginkan tidak terlampau liat. Hindari memilih lahan dengan situasi tanah berair, becek, dan rawan tergenang air. Selain situasi tanah, terdapat juga sejumlah syarat tumbuh yang mesti dipenuhi supaya tanaman singkong dapat tumbuh optimal. Jika Anda telah memilih lahan tanam yang cocok dengan kriteria tumbuh, maka luangkanlah masa-masa untuk mengerjakan pengolahan terhadap lahan tanam sebalum menanaminya dengan bibit singkong.

Beberapa tahapan yang butuh dilakukan ialah sebagai berikut.

Pilihlah lahan di lokasi yang tersingkap yang terkena penyampaian matahari sepanjang hari.
Bersihkanlah tanah dari gulma-gulma atau tanaman binal dan bebatuan yang terdapat di lahan tanam singkong Anda.
Gemburkanlah tanah dengan mencangkul atau tidak banyak dibajak.
Taburkanlah kapur dolomit andai pH tanah di bawah 6,5 guna mengawal derajat keasaman tanah.
Buatlah bedengan dengan ukuran yang dicocokkan dengan lahan tanam kita dan dengan jarak 50 – 60 cm antar bedengan.
Jika lahan dirasa tidak begitu subur, maka berikanlah pupuk kandang atau pupuk kompos dengan takaran yang cukup.
Biarkanlah tanah sekitar 10 hari.

2. Pemilihan Bibit Unggul Singkong dengan Stek Batang

Bibit unggul singkong dapat Anda dapatkan dari tumbuhan singkong yang mempunyai kualitas yang pun bagus. Bibit singkong dapat Anda dapatkan melewati metode stek batang. Pemilihan bibit unggul singkong dengan stek batang dapat Anda kerjakan dengan langkah berikut ini.

Pilihlah tumbuhan singkong yang lumayan tua dengan umur 10 – 12 bulan, guna dijadikan sebagai induk bibit tumbuhan singkong.
Pilihlah tumbuhan singkong yang mempunyai batang yang besar, terbebas dari penyakit, dan mempunyai mata tunas yang rapat.
Pilihlah batang unsur tengah, tepatnya 30 cm dari pangkal batang dan 30 cm dari di bawah daun terbawah.
Potonglah batang tumbuhan induk singkong dengan ukuran selama 20 cm dengan tidak banyak miring.
Sedikit informasi bahwa pemotongan batang dapat dilaksanakan secara mendatar ataupun tidak banyak miring. Dalam urusan ini, lebih disarankan untuk mencukur miring sebab akan menunjang perkembangan akar yang lebih tidak sedikit mengingat penampangnya yang lumayan luas.


3. Penanaman Singkong

Penanaman singkong sangat disarankan untuk dilaksanakan saat mula musim hujan, menilik sifat bibit yang masih membutuhkan pasokan air yang cukup tidak sedikit untuk perkembangan awal.

Buatlah lubang tanam dengan mencangkul tanah sedalam 5 hingga 10 cm.
Masukkan batang ke dalam lubang tanam sedalam 1/3 dari panjang borongan batang.
Perhatikan mata tunas, hindari untuk menempatkan dengan terbalik.
Pastikan posisi batang tegak lurus andai batang dicukur secara mendatar, atau posisikan batang tidak banyak miring andai batang dicukur miring.
Timbun lubang dengan tanah.
Padatkan tanah dengan perlahan.
Siramlah dengan intensitas yang teratur.
Bibit singkong yang ditanam paling rentan dengan cuaca panas atau situasi tanah yang kering, sampai-sampai penyiraman mesti dilaksanakan dengan teratur.


4. Perawatan Tanaman Singkong

Setelah mengetahui teknik menanam singkong, lakukanlah perawatan tumbuhan singkong dengan cara berikut ini.

Lakukanlah penyiraman dengan frekuensi dua kali sehari, yaitu masing-masing pagi dan senja hari pada masa 0 – 5 bulan semenjak bibit singkong ditanam. Hal ini perlu dilaksanakan untuk mengawal kelembapan tanah serta pasokan air yang diserap oleh tumbuhan singkong.
Lakukanlah penyulaman pada lahan tanam singkong. Penyulaman ini dilaksanakan dengan mengecek apakah terdapat tumbuhan singkong yang mati atau tidak berhasil  tumbuh. Jika terdapat tumbuhan singkong yang tidak tumbuh atau mati, segeralah bersihkan dari lahan tanam. Hal ini mulai perlu diacuhkan pada umur 7 – 10 hari tanam.
Lakukanlah penyiangan atau pemusnahan terhadap gulma atau tumbuhan pengganggu yang terdapat di dekat tanaman singkong. Penyiangan dapat dilaksanakan dengan manual dalam skala kecil, yakni dengan menarik keluar tanaman tersebut. Solusi penyiangan dalam skala besar dapat dilaksanakan dengan menyemprotkan herbisida di lahan sekitar tumbuhan singkong. Pastikan bahwa herbisida yang kita semprotkan tidak tentang tanaman singkong, baik batang ataupun daunnya sebab dapat memprovokasi kulitas dan kuantitas perkembangan umbi.
Lakukanlah penempelan tunas saat tinggi atau panjang tunas menjangkau 20 – 30 cm. Penempelan tunas dilaksanakan dengan menempelkan tumbuhan singkong dengan mata tunasnya.
Lakukanlah pemupukan susulan ketika usia tumbuhan singkong sudah menjangkau usia 2 – 3 bulan. Taburkanlah pupuk dengan jarak 25 – 30 cm dari batang singkong.
Lakukanlah pembubunan atau penggemburan tanah di dekat tanaman singkong dengan membawa tanah dari selama bedengan ke sekitar tumbuhan singkong. Hal ini perlu dilaksanakan untuk mengupayakan supaya buah yang didapatkan berkualitas.

5. Proses Panen Singkong



Usia panen singkong pelbagai sesuai dengan varietas singkong yang kita tanam. Biasanya, estimasi usia panen singkong berkisar 6 hingga 12 bulan. Secara spesifik, Anda pun dapat melihat sejumlah karakteristiknya, seperti perkembangan daun di unsur bawah yang telah mulai berkurang dan warna daun yang menguning dan tidak sedikit rontok.

Beberapa tips proses panen singkong yang baik ialah sebagai berikut.

Cabutlah batang tumbuhan singkong sampai ke umbinya.
Jika masih terdapat umbi yang terbelakang di tanah, ambillah dengan garpu tanah atau cangkul.
Kumpulkanlah singkong hasil panen di lokasi yang strategis.
Lakukanlah penyortiran atau pemilahan terhadap singkong menurut ukuran dan kualitas umbinya.
Pisahkan singkong yang cacat atau busuk dengan singkong yang segar.
Singkong dikenal mempunyai sifat yang tidak tahan lama, sehingga dibutuhkan rentang masa-masa yang singkat dari proses memanen singkong sampai proses pengolahannya. Pertahanan singkong pun tidak dapat terbantu dengan lemari pendingin. Kerusakan pada singkong mulai ditandai dengan terbentuknya bercak kebiruan pada singkong yang mempunyai sifat racun untuk tubuh manusia.

Syarat Tumbuh Singkong
Meskipun singkong tergolong tumbuhan yang gampang tumbuh dan mempunyai sifat toleran yang tinggi terhadap nyaris semua situasi, tetapi Anda pun perlu memahami syarat tumbuh tumbuhan ini. Hal ini bisa Anda pakai sebagai bekal untuk teknik menanam singkong dengan baik dan benar serta menghasilkan singkong dengan kualitas yang baik.

Curah hujan yang diperlukan tanaman singkong ialah 1500 – 2500 mm per tahun.
Bisa tumbuh di wilayah dengan ketinggian sampai 1500 mdpl, tetapi lebih optimal andai ditanam pada lahan dengan elevasi 10 – 700 mdpl.
Suhu udara minimum 10 derajat Celcius.
PH tanah berkisar antara 6,5 – 7,5
Kelembaban udara 60% – 65%
Terkena penyampaian sinar matahari yang lumayan sepanjang hari
Syarat situasi tanah: gembur, subur, tidak terlampau liat dan porous, serta kaya bahan organik dan bagian hara.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Akhirnya Terbongkar, Begini Cara Menanam Singkong Menggunakan Stek Batang"

Post a Comment